ImageHost.org ImageHost.org

Detonator Bahan Peledak Adaro Hilang, Polisi Minta Masyarakat Tidak Resah

Ilustrasi
TANJUNG – 183 buah bom atau detonator pemicu peledak yang terletak di gudang bahan peledak milik PT Adaro Indonesia hilang dicuri. Polisi dari Polda Kalimantan Selatan pun langsung turun, dan meminta publik tidak resah.
Informasi didapat dari Kasat Reskrim Polres Tabalong AKP Wisnu Hadi, hilangnya detonator pemicu peledak itu terjadi pada Rabu (5/10) dini hari saat waktu itu Tabalong diguyur hujan deras semalam suntuk.
Selain meminta masyarakat jangan khawatir, disebutnya pembobol gudang bahan peledak itu masuk lewat lubang ventilasi.
"Teralis ventilasi ia congkel. Lubang udara itu cukup untuk dilewati pria dewasa,” kata AKP Wisnu Hadi.
Selain pihaknya juga menemukan pagar kawat berduri di belakang gudang yang sudah digunting. Dan diduga pencuri melancarkan aksinya ketika pergantian jam jaga.Hingga kini gudang yang berisi detonator dan dinamit itu sudah di-police line. Polres Tabalong dan Polda Kalsel masih mendalami kasus ini
Informasi yang dihimpun dari salah satu Koran Regional, hilangnya dinamit detonator pemicu ledakan milik PT Adaro tersebut langsung direspon pihak Polda Kalsel. Kapolda Kalsel Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Erwin Triwanto pun langsung membentuk tim khusus beranggotakan personel pilihan dari Direktorat Kriminal Umum, Direktorat Intelkam, Ditkrimsus dan Polres Tabalong.
Kapolda juga meminta masyarakat tidak resah. Sebab, yang hilang tersebut adalah detonator, bukan bahan peledak. Alat tersebut disebutnya perlu alat tertentu lagi untuk melakukan peledakan.
Sementara Kepala Divisi Hubungan Eksternal PT Adaro Indonesia, Rizki Dartaman turut membenarkan pencurian ratusan detonator dari gudang bahan peledak milik Adaro.
Ia mengatakan, kasus ini sedang dalam penyelidikan mendalam kepolisian. Penyelidikan melibatkan personil Polda Kalsel dan Polres Tabalong.
Rizki juga memastikan bahwa gudang bahan peledak tersebut sudah memenuhi sistem keamanan yang disyaratkan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan Kepolisian. (metro7/tim)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878