Mayat Nenek Iyut Ditemukan di Batola

PARINGIN - Kepolisian Resort (Polres) Balangan kirim personil untuk mengedentifikasi Mayat yang ditemukan di wilayah hukum Polres Batola. Mayat yang menghebohkan warga Batola ini diduga adalah salah satu korban pembunuhan di Desa kupang kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan.
Sebelumnya, pada pagi Kamis (06/10) sekitar pukul 06.00 Wita, Polres Balangan mendapat laporan dari Pihak Polres Batola telah ditemukan mayat yang mengapung disungai.
Polres Batola melaporkan hal tersebut karena sebelumnya di daerah balangan digemparkan dengan hilangnya seorang nenek yang bernama Sitat atau lebih sering dipanggil dengan sebutan Nenek Iyut (80). Sudah dilakukan pencarian selama beberapa hari, namun tidak kunjung diketemukan.
 Berdasar itu Polres Batola langsung mengkoordinasikannya dengan Polres Balangan. Karena besar kemungkinan ini adalah Mayat korban pembunuhan yang selama ini dicari oleh Polres balangan.
 "Kami sudah kirim anggota untuk melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut, dan pihak keluarga dari Nenek iyut juga ikut berangkat intuk memastikan itu mayat yang kita cari selama ini," ujar Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni
 Disebutkan Zamroni, beberapa barang bukti yang berhasil ditemukan didalam karung penemuan mayat tersebut berupa baju Warna merah hati yang sangat mirip dengan baju yang dipakai nenek Iyut semasa masih hidup, Karung yang bertuliskan Imis (Nama anak Nenek Iyut) dan sebuah anting emas berbentuk Daun.
 "Dari keterangan keluarga setelah melihat fisik mayat yang diduga Nenek Iyut itu, memang ada kecocokan pakaian dan perhiasan yang digunakan, tapi untuk lebih pastinya dilakukan tes seperti Tes DNA, Outopsi, dll," ungkapnya.

 Uun warga Desa Kupang salah seorang kerabat dekat Nenek Iyut mengatakan, setelah dirinya datang ke RSUD Ulin untuk memeriksa mayat tersebut mengatakan, dari pakaian, perhiasan, serta tulisan nama Imis dikarung yang ditemukan itu sudah bisa dipastikan adalah jenazah kerabatnya.
 "Baju yang ditemukan itu persis seperti baju yang biasa nenek pakai, antingnya juga, apa lagi dilihat dari karung yang ditemukan membungkus anggota tubuh mayat itu ada bertulisan Imis, itu nama anak nenek Iyut," ujarnya Via telp.
 Pihak keluarga lanjutnya, sudah bisa memastikan itu memang benar Jenazah nenek Iyut, namun pihaknya juga harus mengikuti serangkaian tes yang dilakukan pihak Polisi, supaya bisa lebih memastikan bahwa Mayat yang ditemukan di sungai Desa Bahlayung Rt 01 Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola itu memang benar Nenek Iyut.
 "Kalau kita lihat dari rute sungai yang dilewati oleh mayat itu, memang bisa dipastikan mayatnya sampai kesungai besar di Batola, karena, sungai Balangan jelas terhubung ke sungai Batola," pungkasnya.
 Perlu diketahui, dari penemuan mayat Kamis (6/10) di Desa Bahlayung Rt 01 Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Batola itu berarti ada 16 hari lamanya mayat tenggelam disungai dihitung semenjak hilangnya nenek Iyut Selasa (20/9) di Desa Kupang Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan, dilihat dari penelusuran melalui peta aliran sungai Balangan hingga menuju sungai besar di Batola, diperkirakan jenazah Nenek Iyut melintasi beberapa sungai di empat kabupaten. Mulai dari sungai di Kabupaten Balangan, HSU, HSS, Tapin dan berakhir di Batola. Keluarga pastikan Mayat itu Nenek Iyut. (metro7/wnd)