ImageHost.org ImageHost.org

Seluruh Indonesia Diminta “Bercermin” dari Tabalong, Hadirkan 20 Ribu Peserta di Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau

 
TANJUNG – Publik Kabupaten Tabalong membuktikan daerahnya memang layak mendapat penghargaan Adipura 2015 dan begitupula pada tahun-tahun berikutnya. Betapa tidak,  sedikitnya ada 20 ribu lebih peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat
terlibat langsung dikegiatan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau (Genta Si Hijau) serta Clean Up Tabalong Day 2016 yang secara langsung dikomandoi oleh Bupati H Anang Syakhfiani, digelar pada Senin, (10/10/2016) serentak di seluruh penjuru Bumi Sarabakawa.
  Gerakan kebersamaan berbasis partisipasi masyarakat dan kemitraan antara berbagai pihak untuk melakukan usaha berkesinambungan dalam pengelolaan lingkungan hidup ini tak hanya terbesar di Tabalon. Namun,  juga yang terbesar di seluruh Indonesia. Sebab, melibatkan 20 ribu lebih peserta atau melebihi patokan target 16 ribu peserta.
Sebagaimana pengakuan langsung dari Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Tuti Hendrawati Mintarsih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Dia menyaksikan langsung semangat dan kerjasama luar biasa dari publik masyarakat Tabalong yang terlibat langsung dikegiatan kebersamaan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau  serta Clean Up Tabalong Day 2016. 
Baginya kegiatan positif ini tak hanya terbesar di Kabupaten Tabalong, melainkan terbesar diseluruh Indonesia.
 “Saya pastikan, seandainya kegiatan ini dimasukkan di museum rekor muri, maka kegiatan ini memecahkan rekor muri. Sebab, kegiatan yang dilakukan di Tabalong ini terbesar diseluruh daerah se Indonesia,” katanya saat memberikan sambutan.
Tak hanya apresiasi untuk publik Tabalong,  kegiatan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau  serta Clean Up Tabalong Day 2016 yang digelar ini menurut Tuti sejalan dengan Gerakan Indonesia Bersih 2020 yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. “Saya anggap berarti sebagian wilayah negara kita sudah melakukan, yakni Tabalong sudah melaksanakannya lebih awal,” katanya lagi sambil berpesan kegiatan kebersamaan aksi bersih-bersih ini jangan berhenti hari ini saja. Namun, bisa diwujudkan setiap hari, baik dikantor, sekolah, pasar maupun dilingkungan masing-masing.
 Apresiasi sama turut dilontarkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah Kalimantan Selatan, Ikhlas. Dikatakannya kegiatan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau serta Clean Up Tabalong Day 2016 yang digelar ini patut diteladani daerah lainnya, dan bukan hanya dicontoh daerah di Kalsel saja, melainkan seluruh Indonesia harus bercermin dari Tanjung Kabupaten Tabalong.
Apalagi tambahnya, saat ini Tabalong sudah memiliki angkutan gratis untuk pelajar dan umum, yang hal itu berarti berdampak mengurangi pencemaran udara dari kendaraan bermotor. Ditambah lagi bakal terbangunnya Ruang Terbuka Hijau di Tabalong dengan luasan 5 hektar. Hal itu menurutnya adalah gambaran komitmen daerah terhadap lingkungan untuk masa depan Tabalong bersih dan hijau. “Kota makmur adalah kota yang bersih. Dan Tabalong yang kita cintai ini sudah menuju kesana,” katanya.
Sementara Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani  memastikan Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau  serta Clean Up Tabalong yang sudah tiga kali dilaksanakan dalam kurun waktu dua tahun ini akan terus dilaksanakan. Kesuksesan kegiatan kebersamaan ini menurutnya tak lepas dari kontribusi semua publik masyarakat Tabalong.
“Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau  serta Clean Up Tabalong ini sebagai wujud kita menjadikan Tabalong bersih dan hijau. Sebagaimana daerah kita adalah daerah transit dan pintu gerbang wilayah utara Kalsel,” kata bupati Anang.
Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau serta Clean Up Tabalong Day 2016 dilakukan di 19 zona dengan zona utama di Komplek Terminal dan Pasar Mabuun. Juga pelaksanaan serentak dilakukan, yakni di Kecamatan Jaro, Muara Uya, Bintang Ara, Upau, Haruai, Murung Pudak, Tanjung, Tanta, Muara Harus, Kelua, Pugaan, serta Banua Lawas.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 wita itu diisi dengan kegiatan bersih-bersih juga diisi kegiatan bantuan dan penghargaan serta penanaman pohon. Penyerahan bantuan diberikan kepada para pengelola Bank Sampah serta penghargaan kepada perusahaan yang berpartisipasi pada program adiwiyata, dan juga disiapkan hadiah doorprize menarik bagi para peserta.
Usai kegiatan bersih-bersih, dilanjutkan kegiatan sosialisasi pengembangan bank sampah dan kebijakan pengurangan kantong plastik ‘Pergerakan Merubah Sampah Menjadi Berkah’, dengan tujuan Tabalong bebas sampah pada 2020 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (metro7/hum)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878