ImageHost.org ImageHost.org

Setelah Konsumsi Vitamin Dari Diskes Belasan Siswi Keracunan

PARINGIN - 19 orang siswi dari Madrasah Tsanawiyah (Mts) Nurul  Falah Kecamatan Juai, mendadak drop setelah meminum vitamin yang diberikan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan senin, 26 oktober 2015.
Salah seorang siswi yang drop UL (15) mengungkapkan, dia bersama teman sisiwinya yang lain mengkonsumsi vitamin yang diketahui bernama Hemafort tersebut sekitar jam 10.00 Wita.
Setelah Satu jam kemudian lanjutnya, dia mulai merasakan mual-mual, pusing hingga muntah-muntah. "Kepala saya terasa sangat pusing," singkatnya lemah.
Mendapati belasan siswinya dalam kondisi seperti itu, pihak sekolah pun langsung melarikan siswinya ke Puskesmas terdekat.
Saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Juai H Nuryono SKep mengakui bahwa ada belasan siswi MTs Nurul Falah yang pihaknya rawat.
Kepada Metro 7, Nuryono menegaskan bahwa itu bukanlah gejala keracunan yang sesungguhnya, namun hanya efek samping dari vitamin penambah darah yang diminum para siswi tersebut.
"Pasalnya, dari 90 an siswi yang di berikan vitamin tersebut, hanya 19 siswi saja yang drop. Mual dan pusing itu memang efek samping dari vitamin penambah darah ini, namun mungkin 19 siswi ini kondisi badannya memang dalam keadaan sudah drop terlebih dahulu," terang Naryono.
Senin (26/10) kemarin adalah hari pertama pemberian vitamin kepada siswi-siswi tersebut, dan direncanakan setiap siswi akan diberikan vitamin sebanyak 96 butir yang dikonsumsi satu kali dalam sepekan.
Namun pada hari pertama pelaksanaan, 19 siswi harus dirujuk ke Puskesmas Juai dan dua di antaranya dilarikan ke RSUD Balangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Humam Arifin mengatakan, pembagian vitamin penambah darah untuk siswi-siswi ini merupakan program rutin dari Dinkes Provinsi Kalsel.
"Untuk jatah tahun ini yang kena giliran adalah Kecamatan Juai yaitu Mts Nurul Falah dan SMPN 1 Juai. Tahun kemarin juga sudah diadakan dan tidak ada apa-apa, lancar-lancar aja. Mungkin memang karena kondisi siswi yang drop duluan," ujarnya.
Ditemui di tempat kerjanya, Kapolsek Juai IPDA Naf'an mengungkapkan, langkah pertama pihaknya ambil yaitu mengamankan vitamin yang diberikan kepada siswi-siswi tersebut.
"Sementara yang kita lakukan mengumpulkan data-data terlebih dahulu, kemudian kita akan mengambil sampel darah siswi yang mengalami gejala pusing-pusing guna penyidikan lebih lanjut," tungkasnya. (metro7/Wnd)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878