TANJUNG - Sepandai pandai tupai melompat pandai ahirnya jatuh juga, pribahasa itu patut dialamatkan kepada dua pelaku pencurian, yakni Zainal Anwar (32) dan Jainudin alias Udin Saliwang (44) akhirnya mampu diringkus jajaran Kepolisian sektor Haruai, Sabtu (12/9/2015).
Di hari kejadian Breges Adi Luhur korban pencurian pulang dari kerja, begitu korban sampai di rumah ia kaget melihat jendela kamar dalam keadaan terbuka dan ia bertambah syok melihat lemari pakaian pintunya terbuka dan isinya berantakan. Parahnya, Setelah dicek, tv merk Sharp 21 serta laptop merk Acer sudah tidak ada ditempatnya.
Dengan cepat korban melaporkan kejadian ini pada aparat kepolisian. Mendapat laporan jajaran Polsek Haruai dipimpin Kapolsek Polsek Haruai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. Olah TKP dan pencarian keterangan oleh anggota Polisi hasilnya maksimal, anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang di curigai sebagai peaku, yakni Zainal Anwar. Kemudian Polisi langsung melakukan pengecekan kerumah yang dicurigai tersebut, dan benar saja ditemukan 1 buah tv milik korban yang hilang.
Setelah diintrogasi pihak Polisi, pelaku Zainal mengatakan bahwa yang melakukan pencurian adalah Jainudin Als Udin Saliwang. Anggota bersama TSK langsung meluncur 30 kilo meter menuju solan Kemudian di lakukakan perkembangan lagi di kecamatan Jaro Setelah mengamankan Udin Saliwang Polisi kembali menemukan barang bukti laptop merk Acer di rumahnya Udin .
kedua pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Haruai guna proses lebih lanjut. Kapolsek Haruai Iptu Didik Sumrahadi mengatakan benar telah terjadi tindak pencurian di wilayah Haruai. “Sedang kedua pelaku sudah kami amankan dan sementara ini keduanya kita kenakan pasal 363 dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,” katanya.
Uniknya, saat diintrogasi, Zainal mengatakan ia sakit hati karna ada orang ketiga dalam perceraiannyar, dan karna kalut ia meminta Udin untuk mengerjai keluarga orang ketiga yang dimaksud. Setelah menunjukan rumah sasaran Zainal pulang. Namun parahnya Udin salah masuk, rumah yang dimaksud bukan rumah yang di masuki Udin.
Satu jam kemudian Udin datang ke rumah Zainal dan membagi hasil curian. Zainal dapat bagian TV dan Udin pulang membawa Leptop , “saya galau pak, saya ditinggal dan bercerai dengan istri saya dan saya sakit hati dengan orang ke 3 makanya saya meminta Udin mengerjai rumah keluarga orang ke 3 tersebut, namun Udin salah masuk malah naik ke rumah lain,” tutup Zainal yang akrap di sapa Anwar.
Kini kedua nya pasrah menunggu proses hukum. (metro7/rz)
Di hari kejadian Breges Adi Luhur korban pencurian pulang dari kerja, begitu korban sampai di rumah ia kaget melihat jendela kamar dalam keadaan terbuka dan ia bertambah syok melihat lemari pakaian pintunya terbuka dan isinya berantakan. Parahnya, Setelah dicek, tv merk Sharp 21 serta laptop merk Acer sudah tidak ada ditempatnya.
Dengan cepat korban melaporkan kejadian ini pada aparat kepolisian. Mendapat laporan jajaran Polsek Haruai dipimpin Kapolsek Polsek Haruai mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) tersebut. Olah TKP dan pencarian keterangan oleh anggota Polisi hasilnya maksimal, anggota mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada yang di curigai sebagai peaku, yakni Zainal Anwar. Kemudian Polisi langsung melakukan pengecekan kerumah yang dicurigai tersebut, dan benar saja ditemukan 1 buah tv milik korban yang hilang.
Setelah diintrogasi pihak Polisi, pelaku Zainal mengatakan bahwa yang melakukan pencurian adalah Jainudin Als Udin Saliwang. Anggota bersama TSK langsung meluncur 30 kilo meter menuju solan Kemudian di lakukakan perkembangan lagi di kecamatan Jaro Setelah mengamankan Udin Saliwang Polisi kembali menemukan barang bukti laptop merk Acer di rumahnya Udin .
kedua pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Haruai guna proses lebih lanjut. Kapolsek Haruai Iptu Didik Sumrahadi mengatakan benar telah terjadi tindak pencurian di wilayah Haruai. “Sedang kedua pelaku sudah kami amankan dan sementara ini keduanya kita kenakan pasal 363 dengan ancaman diatas 5 tahun penjara,” katanya.
Uniknya, saat diintrogasi, Zainal mengatakan ia sakit hati karna ada orang ketiga dalam perceraiannyar, dan karna kalut ia meminta Udin untuk mengerjai keluarga orang ketiga yang dimaksud. Setelah menunjukan rumah sasaran Zainal pulang. Namun parahnya Udin salah masuk, rumah yang dimaksud bukan rumah yang di masuki Udin.
Satu jam kemudian Udin datang ke rumah Zainal dan membagi hasil curian. Zainal dapat bagian TV dan Udin pulang membawa Leptop , “saya galau pak, saya ditinggal dan bercerai dengan istri saya dan saya sakit hati dengan orang ke 3 makanya saya meminta Udin mengerjai rumah keluarga orang ke 3 tersebut, namun Udin salah masuk malah naik ke rumah lain,” tutup Zainal yang akrap di sapa Anwar.
Kini kedua nya pasrah menunggu proses hukum. (metro7/rz)
0 Comments
