TANJUNG - Sebagaimana salah satu bagian dari misi pemerintah kabupaten Tabalong untuk peningkatan kegiatan ekonomi rakyat dan pendapatan masyarakat khususnya pada sektor pertanian, Kamis (9/10) tadi dilakukan Seminar pendahuluan kajian pengembangan potensi aren bertempat di aula Bappeda kabupaten Tabalong.
Kegiatan seminar diikuti para kepala SKPD terkait, Camat se Kabupaten Tabalong, LSM, dan juga melibatkan Dekan Fakultas Unlam Banjarbaru, Kepala Balai Penelitian rawa Banjarbaru.
Seminar juga menghadirkan tim dari Balai Penelitian Tanaman Falma manado.
Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong H.Erwan Mardani dalam sambutannya saat membuka seminar mengatakan kegiatan seminar ini merupakan langkah awal dari upaya kita bersama untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah kabupaten Tabalong dan diharapkan kedepan nantinya kajian-kajian akan lebih ditingkatkan sisi kuantitas dan kualitas dan kebetulan tahun anggaran 2014 kajian ilmiah yang disetujui ada dua yaitu yang pertama adalah seminar penelitian potensi sumber daya aren dan yang kedua adalah kajian penelitian rencana pemekaran kecamatan Tanjung.
Sementara itu yang bertindak sebagai moderator Kepala Disbun Kabupaten Tabalong H.Mugeni dalam paparannya menjelaskan bahwa luasan areal lahan di kabupaten Tabalong berjumlah 394.600 hektar di dua belas kecamatan, kemudian dari luasan tersebut terdiri dari 150.000 hektar kawasan hutan, sekitar 90.000 hektar kawasan perkebunan dari luasan itu ada sekitar 70.000 hektar yang sudah dimanfaatkan pengembangan tanaman komodity karet, dan sisanya komodity lainnya.
Melihat semakin pesatnya perkembangan tanaman karet, baik di tingkat propinsi bahkan secara nasional ada kekhawatiran bahwa harga karet terus menurun, sehingga perlu dipikirkan dengan mencoba mengembangkan jenis tanaman komodity lainnya seperti aren diharapkan dengan pengembangan aren kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.( Metro7/Via)
Kegiatan seminar diikuti para kepala SKPD terkait, Camat se Kabupaten Tabalong, LSM, dan juga melibatkan Dekan Fakultas Unlam Banjarbaru, Kepala Balai Penelitian rawa Banjarbaru.
Seminar juga menghadirkan tim dari Balai Penelitian Tanaman Falma manado.
Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong H.Erwan Mardani dalam sambutannya saat membuka seminar mengatakan kegiatan seminar ini merupakan langkah awal dari upaya kita bersama untuk menggali potensi-potensi yang ada di wilayah kabupaten Tabalong dan diharapkan kedepan nantinya kajian-kajian akan lebih ditingkatkan sisi kuantitas dan kualitas dan kebetulan tahun anggaran 2014 kajian ilmiah yang disetujui ada dua yaitu yang pertama adalah seminar penelitian potensi sumber daya aren dan yang kedua adalah kajian penelitian rencana pemekaran kecamatan Tanjung.
Sementara itu yang bertindak sebagai moderator Kepala Disbun Kabupaten Tabalong H.Mugeni dalam paparannya menjelaskan bahwa luasan areal lahan di kabupaten Tabalong berjumlah 394.600 hektar di dua belas kecamatan, kemudian dari luasan tersebut terdiri dari 150.000 hektar kawasan hutan, sekitar 90.000 hektar kawasan perkebunan dari luasan itu ada sekitar 70.000 hektar yang sudah dimanfaatkan pengembangan tanaman komodity karet, dan sisanya komodity lainnya.
Melihat semakin pesatnya perkembangan tanaman karet, baik di tingkat propinsi bahkan secara nasional ada kekhawatiran bahwa harga karet terus menurun, sehingga perlu dipikirkan dengan mencoba mengembangkan jenis tanaman komodity lainnya seperti aren diharapkan dengan pengembangan aren kedepan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.( Metro7/Via)
0 Comments
