Barabai--Tari Surung Apam yang dibawakan oleh sejumlah pelajar berhasi memukau peserta Rapat Kerja I Pemuda DPD KNPI HST di Hotel Fuspa Barabai, baru-baru tadi.
Tari Surung Apam ini merupakan hasil karya putra asli HST bernama Yuliansyah. Pihak panitia sengaja menampilkan tari ini untuk mengingatkan bahwa banyak potensi daerah yang harus digali dari kekayaan budaya dan SDM banua. "Kita ingin memberikan penghargaan bagi seniman daerah dengan kreatifitasnya sehingga baik Bupati HST H Harun Nurasid dan Pimpinan SKPD lainnya mengetahui lebih dekat bahwa daerah kita juga punya seniman-seniman muda berbakat dan semoga dapat diberikan pembinaan dan jalan untuk mengembangkannya," ujarnya.
Sementara Koreografer Tari Surung Apam Yuliansyah menyatakan gembira dapat diberikan kesempatan oleh DPD KNPI HST untuk membawakan sendiri tari ciptaannya. Ini menjadi bukti perhatian dari kaum muda dan Pemerintah Kabupaten HST akan keberadaan Sanggar Tari Lenggang Benawa yang dipimpinnya selama ini.
Tari Surung Apam merupakan salah satu tarian yang telah membawa nama daerah beberapa waktu lalu hingga ke tingkat nasional dalam Jambore PTK-PAUDNI di Lombok. Saat ini beragam tarian terus dikembangkan Yuliansyah di sanggarnya yang beralamat di Jalan SMP No. 10 RT. 6 Pagat, Kecamatan Batu Benawa.
"Sanggar kami saat ini sedang mengembangkan beberapa tarian daerah lagi antara lain Tari Palimbaian, Galuh Bakawan, Japin Balimbai, Payung Cina, Tandik Meratus, Ampar-Ampar Pisang, Surung Apam dan Tarian Selamat Datang serta untuk musiknya digarap bersama dengan Disporabudpar HST, " kata Guru MTsN Batu Benawa ini.
Di sanggar yang dipimpinnya terdapat delapan kelompok tari yang berasal dari siswa-siswi MTsN Batu Benawa yang sebelumnya telah melewati seleksi yang cukup ketat. "Alhamdulillah sanggar tari kami makin berkembang dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten HST dengan seringnya anak didik diberi kesempatan untuk mementaskan tarian di sela kegiatan pemerintahan, menyambut tamu yang datang ataupun wujud syukur atas pencapaian tertentu," ujarnya. Metro7/AdvHum
Tari Surung Apam ini merupakan hasil karya putra asli HST bernama Yuliansyah. Pihak panitia sengaja menampilkan tari ini untuk mengingatkan bahwa banyak potensi daerah yang harus digali dari kekayaan budaya dan SDM banua. "Kita ingin memberikan penghargaan bagi seniman daerah dengan kreatifitasnya sehingga baik Bupati HST H Harun Nurasid dan Pimpinan SKPD lainnya mengetahui lebih dekat bahwa daerah kita juga punya seniman-seniman muda berbakat dan semoga dapat diberikan pembinaan dan jalan untuk mengembangkannya," ujarnya.
Sementara Koreografer Tari Surung Apam Yuliansyah menyatakan gembira dapat diberikan kesempatan oleh DPD KNPI HST untuk membawakan sendiri tari ciptaannya. Ini menjadi bukti perhatian dari kaum muda dan Pemerintah Kabupaten HST akan keberadaan Sanggar Tari Lenggang Benawa yang dipimpinnya selama ini.
Tari Surung Apam merupakan salah satu tarian yang telah membawa nama daerah beberapa waktu lalu hingga ke tingkat nasional dalam Jambore PTK-PAUDNI di Lombok. Saat ini beragam tarian terus dikembangkan Yuliansyah di sanggarnya yang beralamat di Jalan SMP No. 10 RT. 6 Pagat, Kecamatan Batu Benawa.
"Sanggar kami saat ini sedang mengembangkan beberapa tarian daerah lagi antara lain Tari Palimbaian, Galuh Bakawan, Japin Balimbai, Payung Cina, Tandik Meratus, Ampar-Ampar Pisang, Surung Apam dan Tarian Selamat Datang serta untuk musiknya digarap bersama dengan Disporabudpar HST, " kata Guru MTsN Batu Benawa ini.
Di sanggar yang dipimpinnya terdapat delapan kelompok tari yang berasal dari siswa-siswi MTsN Batu Benawa yang sebelumnya telah melewati seleksi yang cukup ketat. "Alhamdulillah sanggar tari kami makin berkembang dan mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten HST dengan seringnya anak didik diberi kesempatan untuk mementaskan tarian di sela kegiatan pemerintahan, menyambut tamu yang datang ataupun wujud syukur atas pencapaian tertentu," ujarnya. Metro7/AdvHum
0 Comments
