Pemilukada, Nikmat atau Kiamat
8 komentar:
- Syamsu Alam mengatakan...
-
Pak Syaiful Fahmi dan Redaksi yang baik
Tuisan di atas tidak ada bedanya dengan yang pernah saya tulis di Kompasiana.
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2012/02/12/pemilukada-dan-underground-economy/
atau yang ada di weblog saya
http://www.alamyin.com/2012/02/pemilukada-dan-underground-economy.html - 1 Agustus 2012 pukul 19.15
-
-
Waduh.. parah ini.
- 3 Agustus 2012 pukul 20.09
- Sisipush mengatakan...
-
huahahahahaha ... dasar mental budak, belajar prinsip berbagi dulu sana
memalukan - 4 Agustus 2012 pukul 00.18
- waldy mengatakan...
-
baru kenal internet ya pak saipul pahmi ?
- 4 Agustus 2012 pukul 00.38
- Beck mengatakan...
-
Salam kenal pak Fahmi.
Saya juga sering copas juga loh Pak Fahmi,tapi klw saya copasnya dari kiri kekanan, kemudian dari belakang kedepan. klw bapak cuma kedepan doang copasnya. jadi kentara banget klw anda copas full style, coba kayak saya copasnya, g kentara bila kita melakukan copas, mungkin malah di sebut kreatif, maksudnya jangan copas cuma satu tulisan saja, minimal copas 10 tulisan yang berbeda, kemudian di mixer seperti adonan kue, kan hasilnya lebih elegan. sekali lagi lebih baik tiru saya jika anda sudah sangat hobby copas atau seorang copaser sejati.
Salam. - 7 Agustus 2012 pukul 14.31
-
-
plagiarsme, nikmat atau kiamat!
- 8 Agustus 2012 pukul 19.43
- Redaksi mengatakan...
-
Salam sejahtera untuk semua pembaca Metro7.
Setelah kami menerima berbagai keluhan tentang opini ini, dan kami sudah menghubungi ybs, ternyata tidak bisa dihub.
kami atas nama redaksi mengucapkan permohonan maaf kalau opini ternyata adalah hasil dari copas atau tindakan plagiat.
kamipun sudah mengirimi surat resmi kpd ybs spya memberikan jawaban secara tertulis atas masalah ini.
kepada bpk syamsu alam, kami mengucapkan permohoan maaf yg sebesar2nya. semoga ini tidak terjadi lagi dlm penerbitan yg akan datang.
terima kasih.
redaksi - 8 Agustus 2012 pukul 23.44
- alamyin mengatakan...
-
@Redaksi dan Teman2
Saya tidak keberatan kalau tulisan di copy paste, bahkan senang bisa berbagi walau hanya seuntai kata, asalkan sesuai dengan kaidah, minimal kaidah Copyleft (mencamtumkan sumbernya/penulisnya).
Informasinya sy peroleh dari teman, sy coba search dan mengeceknya ternyata benar, bahwa tulisan yang di atas sy pernah posting di Blog saya, terus di Akun Kompasiana. DI Site UNAIR juga ada yang share tapi tetap dicantumkan sumbernya.
Semoga kita semua dapat belajar lagi dari kasus ini.
Salam dan Terimakasih kepada semua teman2. - 9 Agustus 2012 pukul 19.43
Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878