TANJUNG - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.PamaPersada Nusantara (PT.Pama) dibidang pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat telah banyak yang dilakukan perusahaan ini, khususnya PT Pama Job Site Adaro dalam membina kelompok usaha masyarakat salah satunya melalui program CSR Bina desa yang telah dijalankan telah terbukti membuahkan hasil peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya UKM-UKM dan kelompok masyarakat binaan di wilayah operasional PT.Pama.Salah satunya kelompok pengrajin sasirangan Bunda Maburai di desa Maburai RT 04 kecamatan Murung Pudak kabupaten Tabalong.
Ketua Kelompok pengrajin sasirangan Bunda Maburai Misbah Wati, saat dikunjungi wartawan koran ini Rabu (14/04) di tempat usahanya menjelaskan berawal dari kegiatan pelatihan keterampilan menyirang/membuat sasirangan pada tahun 2015 yang diselenggarakan melalui program bina desa kerjasama pihak pemerintah desa Maburai dengan PT Pama. Kelompok membentuk kelompok sasirangan bunda pada awal tahun 2016 lalu dengan berbekal modal swadaya bersama, kemudian dari pihak perusahaan PT Pama kembali memberikan dukungan bantuan berupa display seperti lemari, kursi dan yang lainnya, disamping itu untuk menambah modal usaha kami mendapatkan bantuan modal bergulir dari PT Adaro.
Dan sampai saat sekarang ini usaha kerajinan tradisional menyirang yang dilakukan kelompok desa Maburai berhasil menciptakan usaha yang bisa menambah penghasilan untuk kebutuhan rumah tangga masing-masing, dalam mengerjakan membuat sasirangan . Setiap satu orang bisa menyelesaikan satu kain sasirangan antara dua sampai tiga hari proses pembuatan sasirangan berbekal kain polos yang digambar sesuai motif yang ingin dibuat kemudian dijelujur menggunakan jarum untuk disirang, dilanjutkan dengan menyisit satu arah, setelah itu baru melakukan proses pewarnaan dengan menggunakan bahan kimia yang dibeli, ada campuran-campuran tertentu zat pewarna yang sudah dipelajari melalui pelatihan keterampilan terdahulu.
Diakui Misbah Wati, dari hasil usaha kerajinan bersama ini hasil keuntungannya seratus persen dibagi rata untuk semua anggota. Dan sekarang cukup banyak pesanan pembuatan sasirangan untuk seragam pegawai Dinas/instansi dan seragam untuk guru-guru TK/Paud.
Semua keberhasilan usaha kelompok sasirangan Bunda Maburai tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan PT Pama, baik dalam hal pemasaran dan bimbingan teknis pembuatannya.
“Oleh karena itu kami atas nama kelompok sasirangan Bunda Maburai untuk yang kesekian kalinya menyampaikan ucapan terima kasih berkali-kali, dan sebagai imbal baliknya kami memberikan kesempatan kepada pihak yang mau berlatih keterampilan menyirang silahkan datang ke rumah sasirangan Bunda Maburai, dengan biaya jasa bimbingan praktis, tanpa bayaran alias gratis hanya dibebankan biaya harga bahan pewarna saja,” ujarnya, seraya menambahkan ada dua siswa yang baru masuk untuk belajar berlatih keterampilan menyirang di rumah sasirangan Bunda Maburai.
Misbah Wati berharap kedepan kegiatan keterampilan menyirang bisa terus berkembang dan dari jumlah anggota kelompok sasirangan Bunda Maburai yang jumlahnya 18 orang mudah-mudahan nantinya bisa mengembangkan lagi membentuk kelompok lain. (metro7/vino)
0 Comments
