TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memastikan program beras gratis yang dibagikan tiap bulan sebanyak 15 kilo gram bagi warga tidak mampu atau pra sejahtera bukan untuk tujuan politis.
“Tidak ada muatan politis, ini murni untuk kesejahteraan warga. Program beras gratis ini juga sudah direncanakan setahun sebelum saya menjabat jadi bupati dan program ini juga sudah berjalan tiga tahun,” kata Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, saat kegiatan pembagian beras rastra di beberapa desa, salah satunya di Desa Sungai Pimping Kecamatan Tanjung, Senin (4/4/2017).
Terkait kehadirannya yang secara langsung datang ke desa-desa untuk membagikan, hal itu dikatakannya sebagai bentuk silaturrahmi dengan masyarakat, juga untuk memastikan program tersebut berjalan tepat sasaran dan tidak ada pungutan.
“Saya pastikan juga, sepanjang Pemerintah Kabupaten Tabalong mampu atau selama saya menjabat jadi bupati, maka program ini akan terus dilaksanakan,” katanya lagi.
Bupati juga meminta para penerima beras gratis untuk mencek langsung kondisi beras, dan bila berkualitas tidak baik langsung laporkan untuk diganti.
Dikatakan juga program beras gratis ini semuanya full dibeli daerah lewat Bolog. Namun, kedepan dipastikannya lewat Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) pihaknya akan membeli hasil panen padi petani.
“Jadi hasil padi petani daerah kita ini akan kita beli dengan harga tinggi untuk program beras gratis ini,” katanya.
Program gratis ini tidak banyak dilakukan di daerah lain di Indonesia, dan di Kalimantan Selatan hanya dua daerah, tapi yang pertama kali adalah Tabalong.
Kegiatan pembagian beras gratis yang dimulai dari Kamis (30/3) hingga Selasa (4/4) ini setidaknya sudah dibagikan di desa-desa yang ada di 10 Kecamatan. Beras yang dibagikan jika ditotal berjumlah sekitar 600 ton per empat bulan (Januari, Pebruari, Maret dan April) atau 165 ton per bulan untuk 9955 keluarga tidak mampu.**
“Tidak ada muatan politis, ini murni untuk kesejahteraan warga. Program beras gratis ini juga sudah direncanakan setahun sebelum saya menjabat jadi bupati dan program ini juga sudah berjalan tiga tahun,” kata Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, saat kegiatan pembagian beras rastra di beberapa desa, salah satunya di Desa Sungai Pimping Kecamatan Tanjung, Senin (4/4/2017).
Terkait kehadirannya yang secara langsung datang ke desa-desa untuk membagikan, hal itu dikatakannya sebagai bentuk silaturrahmi dengan masyarakat, juga untuk memastikan program tersebut berjalan tepat sasaran dan tidak ada pungutan.
“Saya pastikan juga, sepanjang Pemerintah Kabupaten Tabalong mampu atau selama saya menjabat jadi bupati, maka program ini akan terus dilaksanakan,” katanya lagi.
Bupati juga meminta para penerima beras gratis untuk mencek langsung kondisi beras, dan bila berkualitas tidak baik langsung laporkan untuk diganti.
Dikatakan juga program beras gratis ini semuanya full dibeli daerah lewat Bolog. Namun, kedepan dipastikannya lewat Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) pihaknya akan membeli hasil panen padi petani.
“Jadi hasil padi petani daerah kita ini akan kita beli dengan harga tinggi untuk program beras gratis ini,” katanya.
Program gratis ini tidak banyak dilakukan di daerah lain di Indonesia, dan di Kalimantan Selatan hanya dua daerah, tapi yang pertama kali adalah Tabalong.
Kegiatan pembagian beras gratis yang dimulai dari Kamis (30/3) hingga Selasa (4/4) ini setidaknya sudah dibagikan di desa-desa yang ada di 10 Kecamatan. Beras yang dibagikan jika ditotal berjumlah sekitar 600 ton per empat bulan (Januari, Pebruari, Maret dan April) atau 165 ton per bulan untuk 9955 keluarga tidak mampu.**


0 Comments


