TANJUNG – Mengusung visi misi Agamis rupanya dibuktikan Kabupaten Tabalong saat perayaan Hari Jadi ke 51. Dimana kemeriahannya tak sekedar seremonial glamor. Namun, dimulai dengan kegiatan Tadarusan serta Mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 51 kali yang dilantunkan oleh ribuan pelajar dan santri serta masyarakat Bumi Sarabakawa.
Sejak pukul 6.30 wita, pada Selasa (6/12) dengan pakaian serba putih, ribuan pelajar dan santri serta masyarakat dengan dikomandoi Sang Bupati, H Anang Syakhfiani, para Ulama dan para guru sudah memadati halaman Pendopo Bersinar. Mereka secara berjamaah melantunkan ayat suci Al Qur’an hingga khatam 30 juz.
“Ini adalah bentuk syukur kami orang Tabalong dalam peringatan Hari jadi daerah yang sudah berusia 51 Tahun ini. Modah-modahan Bumi Sarabakawa selalu mendapat keberkahan,” ucap Bupati Anang.
Selain itu, kemeriahan Hari Jadi lainnya juga tampak dengan hadirnya ribuan masyarakat yang hadir serta memadati stand-stand yang menyiapkan makanan kuliner gratis. Setidaknya ada sekitar 25 ribu porsi makanan khas daerah yang disediakan pihak panitia.
Saat sambutannya, Bupati Anang terus menyebut bahwa perayaan Hari Jadi ini adalah Hari Jadinya Kabupaten Tabalong atau hari jadi milik masyarakat. Dia juga mengucapkan terima kasihnya kepada pihak penuntut Kabupaten, para bupati dan wakil bupati terdahulu, serta semua pihak yang telah berjasa bagi kemajuan Bumi Sarabakawa.
Tarian kolosal Burung Juei juga dipersembahkan, saat perayaan puncak hari jadi ini. Termasuk menghadirkan artis ibukota, Nassar juga menjadi magnet perhatian masyarakat dan para tamu undangan.
Di acara ini, juga dilakukan penandatangan beberapa prasasti proyek pembangunan serta penyerahan penghargaan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan bupati. Termasuk peresmian Taman Tanjung Bersinar Park, pengukuhan panitia Porprov 2017, launching maskot Porprov “Wanyi”, serta peletakan batru pertama pengembangan Bandara Warukin. (metro7)
Sejak pukul 6.30 wita, pada Selasa (6/12) dengan pakaian serba putih, ribuan pelajar dan santri serta masyarakat dengan dikomandoi Sang Bupati, H Anang Syakhfiani, para Ulama dan para guru sudah memadati halaman Pendopo Bersinar. Mereka secara berjamaah melantunkan ayat suci Al Qur’an hingga khatam 30 juz.
“Ini adalah bentuk syukur kami orang Tabalong dalam peringatan Hari jadi daerah yang sudah berusia 51 Tahun ini. Modah-modahan Bumi Sarabakawa selalu mendapat keberkahan,” ucap Bupati Anang.
Selain itu, kemeriahan Hari Jadi lainnya juga tampak dengan hadirnya ribuan masyarakat yang hadir serta memadati stand-stand yang menyiapkan makanan kuliner gratis. Setidaknya ada sekitar 25 ribu porsi makanan khas daerah yang disediakan pihak panitia.
Saat sambutannya, Bupati Anang terus menyebut bahwa perayaan Hari Jadi ini adalah Hari Jadinya Kabupaten Tabalong atau hari jadi milik masyarakat. Dia juga mengucapkan terima kasihnya kepada pihak penuntut Kabupaten, para bupati dan wakil bupati terdahulu, serta semua pihak yang telah berjasa bagi kemajuan Bumi Sarabakawa.
Tarian kolosal Burung Juei juga dipersembahkan, saat perayaan puncak hari jadi ini. Termasuk menghadirkan artis ibukota, Nassar juga menjadi magnet perhatian masyarakat dan para tamu undangan.
Di acara ini, juga dilakukan penandatangan beberapa prasasti proyek pembangunan serta penyerahan penghargaan dari Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan bupati. Termasuk peresmian Taman Tanjung Bersinar Park, pengukuhan panitia Porprov 2017, launching maskot Porprov “Wanyi”, serta peletakan batru pertama pengembangan Bandara Warukin. (metro7)
0 Comments
