TANJUNG - Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani Senin (19/12) bertempat di aula Pendopo Bersinar melantik dan mengukuhkan kepengurusan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kecamatan se kabupaten Tabalong untuk masa periode 2017-2022.
Ketua pengurus KTNA kabupaten Tabalong Simatupang dalam laporannya menyampaikan bahwa salah satu program KTNA kabupaten Tabalong untuk membentuk susunan kepengurusan KTNA di 12 kecamatan yang masing-masing kepengurusan tingkat kecamatan diisi dengan kepengurusan antara 12 sampai 14 orang kepengurusan yang telah tersusun berdasarkan hasil musyawarah dan koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian, susunan kepengurusan masing-masing kecamatan juga diisi dari penyuluh pertanian sebagai pendamping, ada sekitar 148 orang kepengurusan KTNA di 12 kecamatan.
Sehingga program KTNA dari tingkat Nasional sampai ke pedesaan bisa fungsi KTNA sebagai jembatan yang menyampaikan aspirasi para petani bisa berjalan.
Dengan terbentuknya pengurus KTNA di kecamatan-kecamatan diharapkan program pemerintah dalam upaya swasembada pangan bisa cepat terwujud.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa pembangunan di bidang pertanian tentu sangat berat mengingat di Tabalong berlaku ekonomi dualistik, yang telah berlaku sejak zaman Belanda, kegiatan pertambangan mendominasi kegiatan pembangunan bidang pertanian sehingga sebesar apapun kegiatan pembangunan akan tertutupi kebesaran dari operasional kegiatan pertambangan yang ada di daerah.
Sebesar apapun kegiatan pertanian dan perkebunan di daerah Tabalong akan tetap saja tertutupi oleh kegiatan sektor pertambangan yang selalu mendominasi perekonomian di daerah.
Sekarang ini pertumbuhan ekonomi Tabalong hanya 2,84% dibawah pertumbuhan ekonomi di Kalsel apalagi ekonomi Nasional yang sudah tumbuh diatas 5%, untuk kita bisa bangkit memang sangat sulit bisa sampai mencukupi angka 5%. Oleh karenanya Bupati berharap agar semua pengurus KTNA kecamatan bisa meningkatkan kinerja lembaganya masing-masing untuk mengembangkan usaha bidang pertanian. (metro7/vino)
Ketua pengurus KTNA kabupaten Tabalong Simatupang dalam laporannya menyampaikan bahwa salah satu program KTNA kabupaten Tabalong untuk membentuk susunan kepengurusan KTNA di 12 kecamatan yang masing-masing kepengurusan tingkat kecamatan diisi dengan kepengurusan antara 12 sampai 14 orang kepengurusan yang telah tersusun berdasarkan hasil musyawarah dan koordinasi dengan pihak Dinas Pertanian, susunan kepengurusan masing-masing kecamatan juga diisi dari penyuluh pertanian sebagai pendamping, ada sekitar 148 orang kepengurusan KTNA di 12 kecamatan.
Sehingga program KTNA dari tingkat Nasional sampai ke pedesaan bisa fungsi KTNA sebagai jembatan yang menyampaikan aspirasi para petani bisa berjalan.
Dengan terbentuknya pengurus KTNA di kecamatan-kecamatan diharapkan program pemerintah dalam upaya swasembada pangan bisa cepat terwujud.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa pembangunan di bidang pertanian tentu sangat berat mengingat di Tabalong berlaku ekonomi dualistik, yang telah berlaku sejak zaman Belanda, kegiatan pertambangan mendominasi kegiatan pembangunan bidang pertanian sehingga sebesar apapun kegiatan pembangunan akan tertutupi kebesaran dari operasional kegiatan pertambangan yang ada di daerah.
Sebesar apapun kegiatan pertanian dan perkebunan di daerah Tabalong akan tetap saja tertutupi oleh kegiatan sektor pertambangan yang selalu mendominasi perekonomian di daerah.
Sekarang ini pertumbuhan ekonomi Tabalong hanya 2,84% dibawah pertumbuhan ekonomi di Kalsel apalagi ekonomi Nasional yang sudah tumbuh diatas 5%, untuk kita bisa bangkit memang sangat sulit bisa sampai mencukupi angka 5%. Oleh karenanya Bupati berharap agar semua pengurus KTNA kecamatan bisa meningkatkan kinerja lembaganya masing-masing untuk mengembangkan usaha bidang pertanian. (metro7/vino)
0 Comments
