ImageHost.org ImageHost.org

Kualitas Jalan Balangan Buruk, Tak Tahan Dilewati Truck

PARINGIN - Rusaknya kondisi jalan Nasional yang membentang di tanah Kabupaten berjuluk "Bumi Sanggam" tidak menjadi sebuah rahasia lagi. Jalan yang mebelah kota Balangan ini seakan-akan setiap harinya semakin bertambah hancur.
Rusaknya kondisi jalan A.Yani dari Km 01 hingga Km 05 ini, disinyalir akibat angkutan truck besar dengan muatan yang melebihi kapasitas ketahanan jalan di Balangan.
 Menanggapi hal tersebut, Pemerintah daerah setempat, sudah melakukan bermacam usaha dan perbaikan terhadap kondisi jalan, dan sekarang pemerintah Balangan seakan sudah menyerah menangani jalan yang rusak yang diakibatkan lalu lalang angkutan Semen PT Conch.
 Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah seperti menyurati Gubernur, Balai Besar Jalan hingga mengajak langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  Republik Indonesia, Mochamad Basoeki Hadimoeljono melihat kondisi jalan rusak pun sudah dilakukan.
 Namun pada kenyataannya, kondisi jalan tak kunjung berubah, beberapa kali ditambal sulam, satu minggu setelahnya hancur lagi. Tentu saja terjadi seperti itu, pasalnya kemampuan jalan tak kuat menahan beban 60 hingga 80 ton angkutan semen yang lalu lalang setiap beberapa menit sekali sepanjang hari.
 Menurut Bupati Balangan H Ansharuddin, pihaknya telah melakukan upaya agar rusaknya kondisi jalan nasional di wilayah Balangan supaya dapat tertangani.
 "Kita sudah menyurati gubernur Kalsel, perbaikan jalan nasional ini di luar wewenang kami. Jadi, sementara ini kami hanya memohon kepada yang berwenang agar masalah ini cepat diatasi," bebernya.
 Ditambahkan Kabid Bina Marga Dinas PU Balangan Cecep, selain permohonan pemerintah untuk penanganan masalah jalan ini ke pemerintah Provinsi, pihaknya juga sudah melakukan beberapa kali perbaikan sebisanya guna mengurangi kerusakan yang ada.
 "Kita sudah melakukan upaya maksimal, tapi karena ini kewenangan pemerintah pusat melalui balai besar jalan dibawah kementerian PUPR kita hanya bisa menunggu. Tapi kabarnya, 2017 ini akan diperbaiki secara menyeluruh," terangnya.
 Selain Pemkab Balangan, wujud keprihatinan instansi lain terhadap kondisi jalan rusak juga dilakukan oleh jajaran Kodim 1001 Amuntai - Balangan dan Polres Balangan. Berbagai upaya preventif (pencegahan) telah dilakukan kedua instansi tersebut untuk mengantisifasi jatuhnya korban akibat buruknya kondisi jalan.
 Menurut Kapolres Balangan  AKBP Moh Zamroni kepada Metro 7 Selasa (06/12), pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya terkait jalan rusak yang tentunya sesuai dengan topoksi dan wewanang kepolisan.
 "Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak expedisi angkutan semen PT Conch," bebernya.
 Selain itu, lanjut Zamroni, pihaknya juga melakukan tindakan dilapangan baik itu pengawalan dalam bentuk pengaturan lalu lintas maupun tindakan berupa teguran dan Tindakan Langsung (Tilang) bagi armada dan sopir angkutan berat yang menyalahi aturan.
 "Ada 14 Tilang yang kami lakukan, dengan menyita 7 STNK, 4 buku KIR 4 dan 3 SIM," katanya.
 Hancurnya jalan utama di Kabupaten Balangan ini, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umun sebagai pengguna jalan yang melintas saja, tetapi juga dirasakan oleh salah satu perusahaan daerah yaitu PDAM. Akibat dari wara-wiri angkutan raksasa semen PT Conch, pipa milik PDAM Balangan yang berada tepat dibawah jalan juga terkena imbasnya.
 "Sedikitnya sudah 8 kali kita perbaiki pada pipa yang pecah dan jalannya kita uruk, tapi karena angkutan yang lewat beratnya berton-ton, ya pipanya pecah terus," ujar Plt Kepala PDAM Balangan Sundoyo kepada Metro 7 belum lama tadi.
 Untuk mengantisipasi pecah pipa lagi, menurut Sundoyo, keberadaan pipa sudah dipindah ke tepi jalan oleh Dinas PU Balangan.
 "Dulunya waktu jalan masih kecil pipa ini  ditanam di tepi jalan, karena jalan dilebari maka posisinya jadi ke tengah, tapi sekarang kita pindah kesamping lagi agar tidak pecah lagi," jelasnya.
 Dari pantauan Metro 7 dilapangan, sedikitnya ada 5 titik kerusakan parah yang terjadi disepanjang jalan A Yani. Hampir setiap hari ditemukan truck-truck pembawa semen Conch yang mengalami kecelakaan, mulai dari melorotnya truck ketika menaiki tanjakan gunung Batu Piring yang menyebabkan truck menabrak trotoar dan tanaman hias di tepi jalan.
 Tidak hanya itu saja, sering kali juga ditemukan truck-truck yang ambles dijalan rusak dan berlumpur. Bahkan ada yang sampai terbalik/rebah.
 Tapi saat ini, dilapangan ditemukan perbaikan yang dilakukan oleh pihak expedisi/distributor  dengan cara menimbun meterial batu yang sudah dicampur dengan semen. Sehingga, buka tutup jalan diberlakukan untuk proses perbaikan jalan. (metro7/wnd) 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878