Bersama Tanam Padi Serentak Untuk Kurangi Hama Padi

 PARINGIN - Bupati Balangan H Ansharuddin hadiri Gerakan tanam padi serentak yang dilaksanakan Kamis (22/9) di lokasi cetak sawah baru di Desa Piyait, Kecamatan Awayan, Wilayah Kodam IV/Mulawarman kemarin.
Kegiatan yang bertemakan, "Melalui Gerakan Tanam Serentak Pada lokasi Cetak Sawah Baru Di Wilayah Kodam VII/Mulawarman kita Wujudkan Swasembada Pangan Nasional Berkelanjutan” dihadiri juga oleh Dandim 1001/Amt-Blg Letkol Inf Priyanto Eko Widodo, Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni, Kejari Paringin Sofian Selle SH, Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi, Kepala Dinas PTHPP Balangan Ir Tuhalus, tokoh agama, tokoh pemuda, para gapoktan dan undangan lainnya.
 Dalam sambutannya Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, Gerakan Tanam padi serentak ini merupakan salah satu kegiatan dan upaya untuk meningkatkan hasil dari pertanian karena dengan penanaman serentak dapat mengurangi hama padi dibandingkan tanam padi perkelompok.
 “Tanam padi serentak seperti ini adalah salah satu alternatif yang sangat  pas untuk dapat mencapai Swasembada Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional," ucapnya.

 Lebih lanjut Anshar mengatakan pemerintah mendukung penuh kegiatan tanam serentak supaya Kabupaten Balangan dapat mempertahankan predikat lumbung padi di Provinsi Kalsel.
 Terakhir Anshar mengucapkan terimakasih kepada TNI melalui para Babinsa  Kodim 1001/Amt-Blg yang langsung turun dilapangan melaksanakan kegiatan pengawalan dan pendampingan Upsus Pajala.
 Sementara itu Dandim 1001/Amt-Blg Letkol Inf Priyanto Eko Widodo dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kegiatan tanam padi serentak yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari gerakan tanam serentak yang dilaksanakan secara Nasional oleh Pemerintah dan juga adalah salah satu program dari Mabesad TNI AD.
 Dijelaskanya Gerakan tanam serentak bertujuan untuk mewujudkan Program dari Pemerintah Pusat yaitu Swasembada Pangan Nasional. Swasembada Pangan ini akan meningkatkan Ketahanan Nasional. Sedangkan manfaat dari kegiatan tanam serentak bagi petani adalah dapat memutus siklus hidup hama dan penyakit tanaman, memudahkan pengaturan irigasi, memudahkan pendistribusian sarana produksi dan mengefisienkan penggunaan alat mesin pertanian. 
 "Tidak hanya itu saja, dengan Tanam Serentak kerja sama dengan pihak luar akan terjadwal karena semua tahapan mulai dari penanaman, pemeliharaan hingga panen akan secara mudah dipantau," jelasnya.
 Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa kegiatan tanam serempak ini juga dilaksanakan sebagai hadiah HUT TNI 5 Oktober nanti, juga dalam rangka pencapaian cetak sawah, luas tanam serta stok gabah.
 Priyanto menambahkan, dalam rangka memenuhi target, dia juga memerintahkan para Koramil menerapkan penanaman masing-masing 50 hektare. Hal itu dilaksanakan, lanjut Dandim, mengingat penanaman yang dilaksanakan baru mencapai 72 persen.
 “Karena selama ada lahan kosong kita tanam. Mudah-mudahan apa yang kita upayakan memberikan hasil yang memuaskan,’’ pungkasnya.
 Dalam giat tersebut juga turut dilaksanakan penyerahan bantuan kepada kelompok tani Suka maju desa Piyait yaitu berupa satu unit Hand tractor yang diserahkan oleh Bupati Balangan, satu unit Pompa air untuk kelompok tani generasi membangun yg diberikan oleh Dandim 1001/Amt, dan Emposan / Racun tikus yang diserahkan oleh Kapolres Balangan kepada Kapala Desa Piyait.(metro7/wnd)