ImageHost.org ImageHost.org

Tahun ini Jalan Mehe – Burum Dilebarkan, Disampaikan Saat Safari Ramadhan ke Bintang Ara

TANJUNG – Bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan, akhirnya diera kepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani jalan dari desa Mahe Pasar Kecamatan Haruai menuju desa Burum kecamatan Bintang Ara dipastikan pada tahun 2016 dilakukan pelebaran, peningkatan hingga pengaspalan.
“Tahun ini jalan Mahe Pasar menuju Burum akan kita aspal dan lebarkan. Saat ini dalam proses lelang dengan biaya Rp 27 miliar,” ucap bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat Safari Ramadhan di Mesjid Al Abrar  Kecamatan Bintang Ara.
Peningkatan jalan Mahe Pasar menuju Burum tersebut dikatakan Anang sudah layak dan sudah patut diperbaiki sebab selain jalannya sudah sempit, juga sudah mulai rusak sehingga cukup mengganggu transportasi masyarakat.
Namun, rencana pelebaran jalan tersebut akunya lagi tentunya ada yang pro dan kontra. Sebab, sebagian bakal memakai lahan masyarakat. Anang turut menyakinkan bahwa proyek pelebaran tersebut  hasilnya akan bermanfaat bagi masyarakat hingga anak cucu kedepan, khususnya dalam peningkatan ekonomi, yang mana bila akses transportasi jalan baik, pastinya ekonomi masyarakat terlebih nilai jual hasil kebun para petani bakal meningkat.
“Maka itu dimomentum Ramadhan ini saya turut meminta para ulama serta tokoh masyarakat turut mensosialisasikan sekaligus mendukung rencana mulia untuk pembangunan pelebaran jalan tahun ini,” katanya.
Sebelumnya Pemkab Tabalong bekerjasama dengan TNI dalam kegiatan Karya Bakti TNI tahun 2015 melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan menuju Desa Dambung dan sekitarnya sepanjang 27,27 km dari Desa Kalingai hingga Desa Dambung (Bina Desa) dan Desa Missim
Serta hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 jajaran Kodim 1008/Tanjung tahun 2014 yang lalu sepanjang 10,7 km dari wilayah Desa Burum hingga Desa Kuwari, telah membuka akses jalan menuju Desa Dambung dari Tanjung sejauh 83,55 km sekarang dapat ditempuh hanya dalam waktu 2 jam menggunakan kendaraan roda 4 dan 1,5 jam menggunakan kendaraan roda 2.
“Kita juga sudah melakukan perbaikan akses-akses jalan menuju Burum-Dambung hingga Misim. Meski jalan tersebut berstatus hutan lindung, kita upayakan ijin pinjam pakai hutan, sehingga jalan tersebut dapat juga kita perbaiki hingga diaspal,” katanya lagi.
Sementara pada safari Ramadhan kali ini, Anang turut berpesan kepada para petani, khususnya para petani karet, terkait naik turunnya harga karet agar terus berinovasi untuk alternatif lain dalam berkebun, semisal melakukan campur sari dengan menanam tanaman lain yang lebih mudah dan produktif. Dicontohkannya semisal berkebun tomat yang sudah teruji sukses di desa Catur Karya Kembang Kuning. (metro7/hum)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878