PARINGIN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Paringin melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan tindak pidana umum lainnya, Senin (28/3) bertempat di halaman Mapolres Balangan.Pemusnahan barang bukti narkoba dan tindak pidana lainnya dilaksanakan usai apel bersama operasi bersinar yang dilaksanakan di halaman Mapolres tersebut. Tentunya pemusnahan barang bukti ini mngundang perhatian para peserta apel yang datang.
Nampak tersusun rapi di atas meja, berbagai barang bukti yang akan dimusnakan, mulai dari narkoba berupa sabu, obat daftar G sperti Charnopen dan dextro, alat-alat judi kartu dan dadu, senjata tajam sampai dengan senjati api di perlihat kepada para peserta apel yang ingin melihat pemusnahan barang bukti tersebut.
Kejari Paringin Sofyan Selle dalam kesempatan itu mengungkapkan barang bukti yang dimusnahkan merupakan barang bukti perkara tindak pidana narkotika, tindak pidana kesehatan dan tindak pidana umum lain periode Januari 2015 sampai dengan Januari 2016.
"Barang bukti tindak pidana narkotika yang dimusnahkan berupa sabu-sabu beserta peralatannya, tindak pidana kesehatan ratusan butir obat daftar G dan tindak pidana umum berupa senjata tajam, senjata api, peralatan judi dan lainnya," urainya.
Pemusnahannya sendiri, lanjut Sofyan, untuk barang bukti seperti sabu-sabu dan alat isapnya, obat daftar g, alat-alat judi, dan Hp akan dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan senjata tajam dan senjata api, akan dipotong-potong kecil dengan alat pemoting listrik.
"Barang bukti seperti sabu-sabu, obat-obatan, alat-alat judi, HP dan lainnya akan kita bakar, sedangkan barang bukti yang terbuat dari besi akan kita potong-potong pakai alat pemotong besi listrik," imbuh Sofyan.
Satu persatu barang bukti di lempar kedalam api yang menyala, nampak Kejari, kapolres, kepala BNN, wakil ketua DPRD, Perwira penghubung Kodim 1001 amuntai/balangan, perwakilan MUI turut serta memasukkan barang bukti kedalam api ytang berkobar untuk dimusnahkan, tak lupa pula, anak-anak pelajar yang hadir menyaksikan juga ikut memusnahkan barang bukti tersebut.
Hal ini dilakukan, agar memberikan pelajaran yang berharga bagi para anak-anak pelajar guna menyongsong masa depan yang jauh lebih baik tanpa tersentuh tindak kejahatan. (metro7/wnd)
0 Comments
