ImageHost.org ImageHost.org

Digilas Trailer Batubara , Tubuh Junaidi Hancur Berserakan, 7 Sopir Diperiksa

TANJUNG - Malang nasib Junaidi (48) warga Desa Dahur Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Lelaki yang biasa berdagang di Pasar Kelua ini tewas secara mengenaskan dengan tubuh hancur dan organ tubuh berserakan dimana-mana.
Insident mengerikan itu terjadi di jalan houling angkutan batubara PT Adaro Indonesia KM 57 di Desa Padangin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Diperkirakan korban merenggangkan nyawa di sana sekitar pukul 13.30 Wita Kamis (21/8) kemarin.
Menurut keterangan sakti mata, Imam kepada Metro7 mengatakan, Jenazah Junaidi ditemukan pertama kali oleh warga  melintas di sana. Warga itu pun melaporkannya ke pihak sekuriti yang berjaga di pos pinggiran jalan houling beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Kemudian sekuriti meneruskan laporan ke pihak kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabalong. Atas laporan itu, pukul 14.00 Wita jajaran Satlantas pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi. 
Korbn diduga sebelumnya membawa sepeda motor jenis Jupiter Z. Namun, pada saat korban ditemukan sepeda motor justru tidak ditemukan ada tempat kejadian perkara. Dan yang lebih aneh lagi, isi dompet korban berceceran di jalan jauh dari tubuhnya.
“Dipastikan korban Junaidi meninggal dunia tergilas trailer angkutan batu bara,” kata Kasatlantas Polres Tabalong AKP Wahyu Hidayat ketika dikonfirmasi Jumat (22/8) kemarin, terkait hasil identifikasi jenazah Junaidi yang sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badarudin Tanjung.
Meski sudah bisa memastikan bagaimana korban merenggangkan nyawa, namun pihaknya juga belum bisa memastikan kejadiannya secara pasti. Pasalnya, pelaku dugaan tabrak lari belum diketahui.
Meskipun begitu, Wahyu menyebutkan proses identifikasi mendapatkan perkembangan, yaitu dengan ditemukannya sepeda motor Yupiter Z milik korban pada malam kejadian, pukul 20.30 Wita, Kamis (21/8) lalu.
“Kami tadi malam sudah mendapatkan sepeda motor korban. Kami mendapatkannya di semak-semak pinggir jalan houling Adaro kilometer 55, dua kilometer dari tempat kejadian perkara,” jelasnya. 
Kondisi kendaraan roda dua tersebut, tidak begitu rusak parah. Semua masih utuh sebagaimana biasa. Hanya rusak pada bagian lampu belakang, pecah. Kendaraan itu pun diamankan di Polres Tabalong sebagai barang bukti.
Atas temuan kendaraan korban dan melihat kondisinya, Wahyu masih memperkirakan korban sempat ditabrak pelaku dari belakang. Kendaraan korban menyangkut dibemper depan trailer, namun korban terjatuh dan tergilas kendaraan yang memiliki lebih dari dua puluh ban penuh muatan batubara itu.
Sangat disayangkan tidak ada satu orangpun sopir trailer yang mengakui perbuatan tersebut, sehingga membuat pusing jajaran Polres Tabalong.
Untuk memastikannya, pihak Polres pun memanggil semua sopir trailer perusahaan tambang yang bekerja di saat jam kejadian untuk dimintai keterangan. Selain mencari siapa pelaku sebenarnya yang telah menggilas tubuh Junaidi hingga hanya menjadi gumpalan daging tak berbentuk lagi itu.
“Sekarang kami sedang memeriksa semua sopir yang bekerja pada jam kejadian, ada sebanyak 7 orang sopir trailer yang akan kami periksa,” tegas Wahyu Hidayat. (metro7/rz)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878