ImageHost.org ImageHost.org

Terpeleset Dalam Lobang Galian, Pekerja Asal China Tewas

►    Korban Diduga Karyawan Ilegal
Tanjung --- Kecelakaan kerja hingga menelan korban jiwa kembali terjadi di perusahaan semen, PT Conch South Kalimantan, di Desa Seradang Kecamatan Haruai, Senin (20/5) tadi. Kali ini menimpa pekerja asing, Mr Teng Wang (27), asal Anhui China.
Insiden yang menewaskan warga negara asing (WNA) tersebut tepat berada di lokasi pembuatan konveyor pabrik semen PT Conch South Kalimantan.
Tenaga ahli yang khusus didatangkan dari China ini awalnya berjalan di atas galian tanah. Karena tekstur tanah buruk, korban terpeleset ke dalam galian dengan kedalaman kurang dari tiga meter.
Meski tidak terlalu dalam, Teng Wang terjatuh dengan posisi kepala tertancap di kubangan lumpur. Kemungkinan tulang lehernya patah serta kehabisan oksigen saat terbenam di dalam lumpur.
Melihat rekannya mengalami kecelakaan, puluhan pekerja lain bergegas memberikan pertolongan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Murung Pudak. Namun setibanya di rumah sakit, korban sudah tidak bernyawa lagi.
Teng Wang sendiri merupakan  salah satu dari 180 orang lebih tenaga kerja asing di PT Conch South Kalimantan. Namun yang memprihatinkan, korban bisa dikategorikan sebagai karyawan ilegal karena hanya memiliki paspor,  tanpa mempunyai izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA).
Ketika ditanyakan kelengkapan dokumen, pihak perusahaan berkilah dengan mengatakan IMTA yang bersangkutan sedang dalam proses.
Sebuah sumber terpercaya menuturkan, dari 180 orang lebih pekerja asing asal China di PT Conch South Kalimantan, hanya 27 orang yang sudah memiliki IMTA dan 23 orang masih dalam proses. Sementara sisanya lebih dari 130 orang tidak jelas izin kerjanya.
Parahnya, pihak Imigrasi Provinsi Kalimantan Selatan serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten tidak melakukan tindakan terkait IMTA ini. Sehingga seolah ada pembiaran atas pelanggaran hukum oleh perusahaan asing ini. (Metro7/Rz)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar


Redaksi Metro7 : 0526 2025606 | Email : redaksi@metro7.co.id
Bagian Iklan|Sirkulasi : Suwarto SE 0852 4845 7878